Skripsi ini berjudul “Ondeh Rabab Tolong Sampaikan: Biografi Monen 1975-2016”.

Profesi seniman rabab ini lahir karena mendapat posisi di tengah masyarakat Padangpariaman dan sekitarnya. Melalui profesi ini Monen berusaha memperkenalkan seni tradisi Pariaman. Agar tetap bertahan di tengah harus zaman yang kuat, dan harus meninggalkan tradisi itu sendiri. Profesi seniman rabab lahir karena masyarakat menjadikan mata pencaharian dan mempertahankan kesenian turun temurun dari keluarganya. Konsep yang digunakan dalam penelitian ini adalah sejarah biografi. Hal ini dikarenakan objek kajian dari penelitian ini ialah biografi seniman rabab yang berkembang pada tahun 70-an. Untuk itu, konsep itu sangat berkaitan dengan kajian penelitian dan untuk mengetahui perjalanan seniman rabab dari tahun 70-an sampai 2000-an. Penelitian ini mengunakan metode sejarah dengan menekankan pada kajian seni tradisi. Metode ini dimulai dengn heuristik (pengumpulan sumber) yaitu mengumulkan koran-koran dari Pusat Dokumentasi Sastra H.B. Jassin di Taman Ismail Marzuki Jakarta yang terdiri dari berbagai berita. Salah satunya “Kesenian Tradisional Minang Kenapa Kehilangan Penonton” dengan tangal 10 April 1988. Untuk menganalisis permasalahan dibutuhkan sumber-sumber sekunder, seperti buku-buku hasil penelitian. Setelah itu, langkah selanjutnya adalah kritik, secara intern dan ekstern berikut ini bertujuan menyatakan dan mengklasifikasi sumber-sumber, gagasan dalam profesi seniman rabab Pariaman untuk ditafsirkan. Langkah ketiga, tafsir terhadap fakta sejarah yang ditemukan dalam biografi seniman rabab. Fakta itu dikerangkai dengan konsep-konsep yang telah ditemukan sehingga melahirkan biografi sejarah tentang seni tradisi, arus zaman, dan strategi Monen dari petani ke seniman rabab Pariaman. Dari metode yang dilakukan didapatkan temuan bahwa biografi seniman rabab ini menempati posisi yang unik dan menarik pada masa Anas Malik Bupati Padangpariaman. Keberhasilan dari usaha-usaha Monen mempertahankan profesi ini merupakan hasil kerja keras dari kerjasama pemeritah Kota Pariaman. Mempertahankan gagasan nilai-nilai Pariaman, dan tradisi, agar usaha ini kembali melahirkan generasi penerus seni rabab Padangpariaman tahun 2000-an ini. Berdasarkan kajian ini, biografi seniman rabab patut diungkap lebih banyak lagi. Kata kunci: seni tradisi, arus zaman, strategi